Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
4 Cara Menanamkan Nilai Karakter Pada Anak

4 Cara Menanamkan Nilai Karakter Pada Anak

 


Pentingnya Menanamkan Nilai Karakter pada anak di usia emas bukan lagi sebatas teori semata saja, melainkan semua langkah, proses, dan praktik yang harus dilakukan secara nyata.

Banyak ahli yang mengatakan apabila terjadi kegagalan saat proses penanaman karakter pada anak di usia dini, maka dikhawatirkan dapat menjadi permasalahan saat anak sudah menjadi dewasa. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menanamkan nilai karakter pada anak di usia emas.


Cara Menanamkan Nilai Karakter


1. Kejujuran

Hal pertama yang perlu diajarkan kepada anak tentang karakter ialah nilai-nilai dari sebuah kejujuran. Nilai kejujuran ini sangat penting untuk diajarkan dan diterapkan. Hal ini dilakukan karena dalam semua sendi kehidupan, jujur itu sangat dibutuhkan.

Orang yang sudah tidak jujur pada awalnya, maka selamanya dia akan sulit dipercaya oleh orang lain. Cara untuk menanamkan kejujuran pada anak ialah dengan mencontohkannya di kehidupan sehari-hari. Orang tua maupun keluarga terdekat juga harus mempraktikkan kejujuran terlebih dahulu kepada anak. Jika anak melihat lingkungan disekitar tidak jujur, maka bukan hal yang mustahil jika anak akan meniru ketidakjujuran tersebut.


2. Kedisiplinan

Kunci penting dalam mengajari nilai karakter yang selanjutnya adalah kedisiplinan. Dengan mengajarkan anak untuk selalu disiplin, maka pola hidup anak akan menjadi lebih teratur. Misalnya saja pola jam tidur dan jam makan. Ketika orang tua mengajarkan anak untuk selalu tidur sebelum pukul 21.00, maka seterusnya anak akan memiliki jam tidur yang sama. Hal kecil seperti itulah yang penting untuk diajarkan dan diterapkan sejak dini.

Mengajarkan arti kedisiplinan akan membuat anak jadi lebih terbiasa untuk memiliki pola perilaku yang baik dan benar. Mengajarkan disiplin seringkali dianggap sepele oleh sebagian orang, padahal ketika sebagai orang tua tidak menanamkan disiplin sejak kecil, maka akan lebih susah untuk mengajarkan kedisiplinan ketika anak sudah mejadi dewasa.


3. Sosialisasi

Cara lain yang juga sangat penting dilakukan oleh orang tua pada anaknya adalah sosialisasi. Seperti sifat manusia yang sangat butuh untuk bersosialisasi, karena manusia tidak bisa hidup sendiri.

Agar anak terbiasa berkomunikasi dengan lancar dan baik bersama orang lain, maka orang tua harus mengajarkan kepada anak bagaimana caranya berteman tanpa membedakan status sosial teman-temannya.


4. Empati

Menanamkan nilai karakter kepada anak di usia emas yang selanjutnya ialah dengan mengajarkan tentang rasa empati kepada orang lain. Sebagai orang tua usahakan jangan sampai anak memiliki sifat yang cuek dan apatis terhadap lingkungan di sekitarnya. Di zaman serba digital seperti sekarang, anak akan lebih mudah menjadi apatis jika tidak diajarkan mengenai rasa empati. Hal ini tentu akan berdampak buruk bagi anak ketika mereka dewasa nanti. Menanamkan kepada anak rasa empati, maka anak akan menjadi lebih memahami caranya untuk menempatkan diri di lapisan masyarakat.


Dengan membangun karakter anak dan menanamkan dari dini, tentunya saat dewasa sifatnya akan menjadi dewasa dan bisa berpikir dewasa. Beberapa anak anak kurang adanya penanaman nilai karakter. Maka dari itu, dengan adanya artikel ini kami berharap anda terbantu.

Open Comments

Post a Comment for "4 Cara Menanamkan Nilai Karakter Pada Anak"